Jose Mourinho tidak merasa dipermalukan Barcelona

Jose Mourinho tidak merasa dipermalukan Barcelona

Barcelona bermain cemerlang ketika menjamu Real Madrid dan David Villa berhasil mencetak dua gol.

Real Madrid boleh kalah 0-5 dari Barcelona di el clasico tapi bos Real, Jose Mourinho, membantah bahwa timnya dipermalukan.

Dalam laga lanjutan liga Spanyol Selasa dini hari (30/11), Barcelona tampil gemilang dan tak memberi kesempatan Real mencetak gol.

"Satu tim bermain sangat bagus, satu lagi bermain buruk," kata Mourinho usai pertandingan di kandang Barcelona.

"Kami memang kalah, tapi kami tidak dipermalukan. Kekalahan ini pantas kami terima. Kami bermain buruk," kata mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini.

"Saya katakan kepada para pemain pemain bahwa musim liga belum berakhir. Segalanya masih bisa terjadi tahun ini."

Tuan rumah Barcelona tidak terbendung dalam pertandingan yang banyak ditunggu para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Gol pembuka Barca dicetak oleh Xavi, disusul kemudian oleh gol Pedro di babak pertama.

Di babak kedua Barca menambah tiga gol, dua di antara melalui penyerang David Villa dan satu lagi oleh pemain pengganti, Jeffren. Pemain kunci Lionel Messi tidak mencetak gol namun sangat mewarnai alur serangan Barca.
Kekalahan terbesar

Kekalahan ini bukan berarti ada kesenjangan yang besar di antara kedua tim. Selain itu, musim kompetisi belum berakhir.

Jose Mourinho

Bagi Mourinho, ini adalah kekalahan terbesar sepanjang karirnya sebagai manajer. Ia mengatakan selama 90 menit Real Madrid gagal menunjukkan kinerja terbaik.

"Kekalahan ini bukan berarti ada kesenjangan yang besar di antara kedua tim. Selain itu, musim kompetisi belum berakhir," kilah pelatih asal Portugal ini.

Kekalahan ini membuah Real terjungkal dari puncak klasemen sementara liga Spanyol.

"Kami tertinggal dua angka namun masih banyak pertandingan yang tersisa. Kita harus bangkit dan kembali memetik kemenangan."

Ia menambahkan para pemain tidak boleh terbawa dengan kekalahan besar ini.

Bagi bos Barcelona, Pep Guardiola, ini adalah kemenangan kelima di el clasico. Ia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dengan kemenangan kali ini, yang disaksikan oleh 400 juta pemirsa di seluruh dunia.

"Kami bangga karena dunia bisa menyaksikan permainan terbaik Barcelona," kata Guardiola.

"Kami ingin memperlebar perolehan poin dengan Real tapi itu tidak mungkin. Mereka tim yang kuat dan sekarang hanya tertinggal dua angka. Namun saya sangat puas," tandas Guardiola.